Kabag Ops Polrestabes Surabaya dengan Wawali Armuji Berakhir Damai |
Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri kepada Viva Jatim menjelaskan bahwa proses perdamaian diinisiasi oleh Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Pasma Royce.
Mulanya, pucuk pimpinan Korps Bhayangkara di Kota Pahlawan itu mengajak AKBP Toni Kasmiri dan Wakil Walikota Surabaya Armuji, ngopi bareng di Kedai Kopikalyan Jalan Dr Soetomo, Tegalsari.
Dan pertemuan itu terjadi Kamis 10 Agustus 2023, sekitar pukul 09.00 WIB siang tadi. "Resto Kopikalyan, jam 09.00 WIB," ujar Toni melalui pesan Whatsapp.
Ia mengatakan, proses perdamaian saat itu berlangsung cair. AKBP Toni Kasmiri dan Armuji saling meminta maaf dan memaafkan. Dan menganggap peristiwa yang terjadi pada Rabu 9 Agustus 2023 kemarin, di Dukuh Pakis 4, Kota Surabaya, hanyalah kesalahpahaman semata.
Ketiga pejabat dikatakan Toni juga saling meluruskan persoalan dan sepakat untuk tidak memperpanjang masalah.
"Meluruskan saja, jangan sampai diobok-obok pihak ketiga yang ingin memperkeruh situasi," lanjutnya.
Sementara, Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Pasma Royce saat di konfirmasi Wartawan LiputanIndonesia langsung memberikan Video yang berisi AKBP Toni Kasmiri dan Armuji saling meminta maaf dan memaafkan dihadapannya.
Berdasar foto dan video pertemuan yang dibagikan, AKBP Toni Kasmiri dan Armuji duduk pada kursi kayu berwarna cokelat yang saling bersebelahan. Sementara Kapolrestabes Surabaya berada di ujung meja sebelah kanan.
Ketiganya menghadap meja panjang berbahan kayu dengan warna senada. Tak nampak jamuan istimewa, hanya terdapat tiga botol air mineral, piring besar bekas makanan, secangkir kopi dan beberapa gorengan. Ketiganya juga terlihat akrab satu sama lain.
Untuk diketahui, Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri terlibat perdebatan sengit dengan Wakil Walikota Surabaya Armuji, keduanya hadir saat eksekusi 25 rumah warga Jalan Dukuh Pakis 4, Kota Surabaya pada Rabu 9 Agustus 2023 kemarin.
Ketika itu, AKBP Toni Kasmiri yang bertugas mengamankan proses eksekusi agar berjalan lancar. Dilain sisi, Armuji hadir sebagai representasi Pemerintah Kota Surabaya yang ingin membela warganya.
Toni terlihat membentak-bentak orang nomor dua di Kota Pahlawan itu tanpa memberi kesempatan Armuji untuk menjelaskan. "Anda jangan menghalangi pemerintah, kenapa bapak harus datang ke sini?," teriak Toni kepada Armuji. Aksi ini kemudian menjadi sorotan publik hingga berujung perdamaian.
Penulis :one / basir
Source: viva
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
COMMENTS