Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,M.H mengatakan , rakor lintas sektoral itu untuk lebih memastikan kegiatan pelaksanaan keamanan kolaborasi bersama seluruh stakeholder baik di lapangan langsung maupun tataran teknis.
"Komitmen kita bersama sama dengan Ibu Gubernur dan jajaran forkopimda akan bisa menjamin terlaksananya kegiatan pengamanan mudik dengan lancar aman dan selamat bagi para pemudik," ujar Irjen Toni.
Irjen Toni menyebut terkait dengan 24 juta pemudik yang akan masuk ke Jawa Timur, pasti ada putaran dari kota satu ke kota lain.
“Yang jelas kesiapan kita dalam menyikapi itu tentu lebih banyak menyiapkan anggota kita dan beberapa pos pengamanan dan pos pelayanan,”tambah Irjen Toni.
Kapolda Jatim juga menyampaikan bahwa yang menjadi perhatian masalah quick respon dalam penanganan terutama apabila ada kecelakaan.
Ia meminta kepada seluruh stake holder yang bertugas dalam operasi Ketupat Semeru 2023 nantinya memastikan bagaimana kecepatan menangani korban apabila terjadi kecelakaan ataupun masalah lain di lapangan yang dialami pemudik.
Begitu pula ruang ruang publik wisata yang menjadi incaran wisatawan local, juga menjadi perhatian Kapolda Jatim untuk memastikan system pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Selama mudik lebaran juga ada beberapa titik yang perlu diantisipasi seperti jalan tol, jalur arteri dan jalur yang menjadi lokasi wisata,” tambah Irjen Toni.
Sementara itu, untuk jumlah personel yang di siagakan dalam pengamanan arus mudik tahun 2023, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan akan menyiapkan personel sebanyak 19.154 gabungan dari TNI Polri.
"Kami menghimbau kepada para pemudik kesiapan kesehatan dalam berkendara dan melihat kondisi kendaraan dan patuhi rambu rambu lalu lintas dan jaga kecepatan," pungkas Irjen Toni.
Untuk diketahui, pada rakor lintas sectoral kali ini dipimpin oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto, Pangdam V Brawijaya dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa. (Pai)
COMMENTS