Jatim.TV || Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa pemerintah pusat menargetkan Provinsi Jatim bisa melajukan percepatan vaksinasi Covid-19 mencapai 300 ribu dosis per hari. Hal itu disampaikan gubernur saat rakor evaluasi melalui sambungan virtual dengan Forkopimda dan enam kepala daerah di Jatim, Minggu (4/7/2021) sore.
"Mulai besok (5 Juli 2021) memang Provinsi Jatim ditarget 300 ribu dosis per hari. Ini Provinsi Jatim, bukan Pemprov Jatim ya. Jadi Bu Dinkes Jatim (Herlin Ferliana) agar mengevaluasi berapa sisa stok vaksin yang ada untuk percepatan agar target tercapai," kata Khofifah dalam rakor yang diikuti enam kabupaten kota yang mengikuti rakor yaitu Surabaya, Banyuwangi, Kab Kediri, Sidarjo, Jombang dan Kota Malang masih punya stok vaksin lebih banyak.
"Jadi koordinasi dan evaluasinya harus nyekrup (sinkron) agar percepatan vaksinasi bisa dilakukan. Berapa stok vaksin sinovac atau astra zeneca untuk dosis pertama dan kedua. Segera dilaporkan, kalau habis bisa mengajukan ke Pak Menkes," jelasnya.
Namun, Khofifah mengungkapkan bahwa ia telah meminta penambahan vaksin ke Menkes. "Kalau saya minta tambahan vaksin ke Pak Menkes, selalu jawabannya, kan stoknya masih ada. Jadi kalau ada kabupaten kota yang sudah melebih target 100 persen tapi yang lain ada yang kekurangan stok, maka bisa saling koordinasi supaya bila ada kendala bisa segera diatasi," imbaunya.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, pihaknya bersama Polda Jatim juga memiliki tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang bisa membantu percepatan vaksinasi. Jenderal bintang dua itu menegaskan, jika ingin target 300 ribu vaksinasi per hari tercapai, maka perlu mengesampingkan ego sektoral.
"Setiap kabupaten kota pasti ada kendala. Mungkin dari stok vaksin atau jumlah tenaga kesehatan. Untuk itu, mengesampingkan ego sektoral saat ini sangat penting agar target 300 ribu dosis vaksin per hari untuk Provinsi Jawa Timur bisa tercapai," ujarnya.
Saat ini, kata Mayjen Suharyanto, pemerintah pusat baru menargetkan 1 juta dosis vaksin per hari dan Provinsi Jatim ditarget 300 ribu dosis per hari. "Tidak menutup kemungkinan kalau pusat targetnya naik 2 juta per hari, maka target untuk Jatim juga pasti naik. Sehingga perlu kerjasama yang baik dari seluruh pihak untuk menyukseskan vaksinasi," ujarnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, pihaknya beserta dari seluruh jajaran Polda Jatim di wilayah Jawa Timur setiap hari masih terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi. Ia juga memerintahkan para Kapolres, Kapolsek hingga Bhabinkamtibmas di seluruh Jatim untuk terus membantu jika ada kendala dalam vaksinasi bisa segera diatasi. (Pai)
COMMENTS