Gresik || Jatim.Tv,- 09 Oktober 2024 – Sebagai wujud nyata komitmen terhadap kemanusiaan dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, Satlantas Polres Gresik kembali mengadakan apel pagi rutin yang dilanjutkan dengan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Pelatihan ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Petrokimia Gresik dan diikuti oleh seluruh anggota Satlantas Polres Gresik.
Dalam arahannya, Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, S.T.K., S.I.K., M.H., menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh anggota dalam menghadapi situasi darurat, tidak hanya di lapangan lalu lintas, tetapi juga dalam membantu korban kecelakaan. “Sebagai petugas yang berada di garda depan, kita sering menjadi saksi pertama kecelakaan atau insiden darurat lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memiliki kemampuan memberikan pertolongan pertama yang tepat, karena ini bukan hanya tentang tanggung jawab profesi, tetapi tentang kemanusiaan. Kita harus siap membantu sesama manusia kapan pun dibutuhkan,” ujar AKP Derie.
Pelatihan ini difokuskan pada tiga prinsip dasar dalam memberikan pertolongan pertama. Pertama, memastikan keselamatan diri sendiri. Setiap penolong harus bisa menghindari risiko tambahan sebelum memberikan bantuan. Kedua, memperhatikan keselamatan lingkungan sekitar, agar situasi tetap terkendali dan aman. Terakhir, barulah memberikan pertolongan kepada korban dengan langkah-langkah yang tepat.
Dalam kegiatan ini, anggota Satlantas mempraktikkan langsung cara memberikan pertolongan pertama kepada korban yang mensimulasikan situasi kecelakaan lalu lintas. Dengan bimbingan tim medis dari Rumah Sakit Petrokimia Gresik, beberapa anggota dilatih cara mengevaluasi kondisi korban, seperti memeriksa pernapasan dan denyut nadi, memberikan bantuan pernapasan buatan, serta melakukan penanganan awal pada luka berat.
Simulasi penyelamatan berjalan dengan lancar, diawali dengan penanganan korban yang terluka berat akibat kecelakaan kendaraan bermotor. Beberapa anggota memperagakan langkah-langkah penting, mulai dari menilai situasi dan meminta bantuan medis, hingga melakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) pada korban yang tidak sadarkan diri. Dalam simulasi ini, anggota lain bertugas mengamankan area di sekitar lokasi kejadian, memastikan tidak ada kendaraan lain yang mendekat dan menimbulkan bahaya tambahan.
Kegiatan PPGD ini bukan hanya tentang keterampilan teknis semata, melainkan juga sebagai wujud kepedulian Satlantas Polres Gresik terhadap masyarakat. Dengan kemampuan pertolongan pertama yang memadai, anggota Satlantas dapat membantu menyelamatkan nyawa dan mengurangi risiko korban luka berat di tempat kejadian sebelum tim medis tiba.
Pelatihan ini menekankan bahwa dalam setiap situasi darurat, keselamatan manusia menjadi prioritas utama. “Kami ingin mengajak seluruh anggota untuk selalu berpikir dan bertindak cepat dalam membantu sesama. Kemanusiaan adalah fondasi kita semua, dan dengan kegiatan seperti ini, kita bisa memastikan bahwa tidak ada nyawa yang hilang sia-sia karena terlambatnya pertolongan,” tambah AKP Derie Fradesca.
Melalui pelatihan ini, Satlantas Polres Gresik semakin memperkuat dedikasinya dalam melayani masyarakat, tidak hanya dari segi penegakan hukum, tetapi juga dalam aspek kemanusiaan. Diharapkan seluruh anggota yang terlatih dalam PPGD ini mampu memberikan kontribusi nyata di lapangan, baik saat bertugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : Soim
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
COMMENTS