Jatim.tv || Jember - Pertanian Indonesia kembali disorot dengan munculnya tren budidaya cabe jawa (Piper retrofractum) yang semakin diminati oleh para petani di berbagai daerah.Tanaman ini dikenal sebagai salah satu tanaman herbal berkhasiat yang banyak digunakan dalam industri obat tradisional dan rempah-rempah, harga selalu stabil komunitas petani milenial nusantara dorong petani muda budi daya Cabe Jawa,(jember Jum'at 20 September 2024.)
Menurut para ahli pertanian, cabe jawa memiliki peluang besar untuk dikembangkan karena permintaan yang terus meningkat, baik di pasar lokal maupun ekspor. Selain digunakan sebagai bumbu, tanaman ini juga memiliki nilai ekonomi tinggi dalam pembuatan jamu dan obat-obatan herbal, mengingat manfaatnya yang terbukti dalam meningkatkan stamina dan mengatasi berbagai penyakit.
Keunggulan cabe jawa lainnya adalah perawatannya yang relatif mudah dan tahan terhadap berbagai kondisi iklim. Dengan demikian, petani dapat memaksimalkan hasil pertanian meskipun dengan modal yang tidak terlalu besar. Penyuluh Pertanian Kecamatan Gumukmas menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan pendampingan teknis serta akses permodalan bagi petani yang berminat mengembangkan budidaya cabe jawa.
Ketua Komunitas Petani Milenial Nusantara Abdul Ghofur menambahkan kebutuhan Cabe Jawa di pasar international terus meningkat sementara stok masih belum memenuhi pasar.
" Kebutuhan pasar international terhadap Cabe Jawa ini terus meningkat, ini jadi peluang besar bagi petani sebagai alternatif pilihannya. " Pungkasnya Ghofur
Dengan potensi pasar yang luas dan harga yang stabil, budidaya cabe jawa menjadi peluang usaha baru yang patut dipertimbangkan oleh para petani Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Penulis : Basir
Penulis : Basir
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
COMMENTS