JATIM.TV || Tanjung Perak - Beredar di masyarakat sebuah video tawuran geng yang memperlihatkan remaja mengendarai sepeda motor berlarian. Hingga salah satu dari kelompok tersebut terjatuh hingga akhirnya dianiaya menggunakan sajam. Kejadian tersebut beredar di masyarakat dengan narasi lokasi kejadian di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Faktanya, kejadian dalam video tersebut bukan terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Kejadian tersebut terjadi di wilayah Bogor pada 22 Juni 2024 lalu. Dalam narasi yang beredar di masyarakat, video tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada 29 Juni 2024. "Tidak benar, video tawuran kelompok remaja ini berada di wilayah kami. Setelah kami telusuri ternyata berada di wilayah Bogor, " jelas Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto.
Ia memastikan, kejadian tersebut tidak benar. Untuk mengantisipasi adanya kejadian tawuran, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan patroli rutin yang ditingkatkan di lokasi-lokasi rawan tawuran remaja. "Kami tidak segan menindak remaja yang terlibat tawuran dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, " tegasnya.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto juga mengimbau, agar masyarakat bijak bermedia sosial. "Jangan mudah percaya berita hoax yang beredar. Cek dan ricek dulu, saring sebelum sharing," ucapnya.
Penulis : Atk
Baca juga:
"Berita Terbaru Lainnya"
"Berita Terbaru Lainnya"
COMMENTS